KOMPAS.com — Anda
mungkin pernah mendengar anjuran untuk tidak minum saat menyantap makanan
karena, menurut mitos yang beredar, kebiasaan itu dapat mengganggu pencernaan
atau menyebabkan kram perut.
Namun, tidak demikian halnya
menurut laporan Mayo Clinic. Faktanya, minum saat makan merupakan sesuatu hal
yang menyehatkan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari
kebiasaan minum selagi makan.
1. Meningkatkan kesehatan
pencernaan
Menurut Dr Michael F Picco,
penulis untuk Mayo Clinic, menenggak air selama makan dapat membantu proses
pencernaan makanan. Air dan jenis cairan lainnya mampu memecah makanan yang ada
di dalam perut serta menjaga jalur sistem pencernaan. Air juga membantu
mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh dan membantu menghasilkan energi yang
dapat digunakan dalam pencernaan. Selain itu, air menjaga mulut, tenggorokan,
dan bibir dari kemungkinan dehidrasi serta mengatasi masalah seperti mulut
kering dan bau napas.
2. Membuat Anda merasa kenyang
lebih cepat
Meminum cukup air selagi makan
dapat membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan menurunkan jumlah kalori yang
dikonsumsi. Air juga dapat bereaksi secara alami dengan serat yang terkandung
dalam makanan sehingga menyebabkan perut "membengkak". Proses ini
dapat mengaktifkan reseptor dalam perut dan otak agar tubuh Anda mengetahui
bahwa Anda telah makan dengan cukup. Hal ini membuat "minum selama
makan" menjadi pengontrol berat badan yang sehat.
3. Menyegarkan mulut
Menenggak air selagi makan juga
dapat menyegarkan langit-langit pada mulut Anda dan membersihkan partikel sisa
makanan serta menghilangkan sisa rasa makanan dari hidangan yang Anda makan.
Bahkan, beberapa kultur memiliki kebiasaan untuk meneguk kaldu semur atau sup
saat makan untuk tujuan yang sama seperti halnya meminum air.
Pengecualian
Walau begitu, para ahli kesehatan dari MedlinePlus menganjurkan untuk tidak menenggak air selagi makan apabila Anda dalam kondisi sakit atau sedang menjalani pengobatan penyakit kronik yang dapat menghilangkan nafsu makan. Pasalnya, ketika sakit, mungkin Anda merasa tidak nafsu makan. Tetapi, pada saat yang bersamaan, tubuh memerlukan kalori yang cukup agar Anda tetap kuat dan kembali sehat dari sakit.
Walau begitu, para ahli kesehatan dari MedlinePlus menganjurkan untuk tidak menenggak air selagi makan apabila Anda dalam kondisi sakit atau sedang menjalani pengobatan penyakit kronik yang dapat menghilangkan nafsu makan. Pasalnya, ketika sakit, mungkin Anda merasa tidak nafsu makan. Tetapi, pada saat yang bersamaan, tubuh memerlukan kalori yang cukup agar Anda tetap kuat dan kembali sehat dari sakit.
Minum selagi makan dapat
mengurangi total kalaori yang diasup dari makanan dan hal ini dapat menjadi
kontraproduktif untuk penyembuhan Anda. Bukan berarti Anda harus sedikit
meminum cairan. Anda harus tetap terhidrasi, tetapi dengan kadar cairan yang
cukup sehingga cairan tersebut tidak mengganggu jumlah asupan kalori dan Anda
pun mendapat nutrisi yang cukup. (M10-11)
0 comments:
Posting Komentar